Tips Desain Rumah Tahan Banjir
Desain Rumah Tahan Banjir
Perencanaan yang baik dalam merancang bangun rumah, sangat baik sekali untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul di masa depan. Banyak sekali pertimbangan ketika kita ingin memiliki sebuah rumah, khususnya di wilayah Indonesia, salah satunya adalah agar rumah terhindar dari banjir. Seperti yang kita ketahui, sekarang ini curah hujan dibeberapa kota sudah mulai tinggi, sebaiknya tetap waspada.
Faktor cuaca seperti hujan merupakan hal yang biasa di Indonesia, mengingat Indonesia adalah negara beriklim tropis yang memiliki tingkat curah hujan tinggi. Apalagi di kawasan kota-kota tertentu yang dilalui sungai, serta kawasan resapan air yang sudah banyak berurang sangat berpotensi mengalami bencana banjir.
Lalu bagaimana jika kita tinggal di kota yang dikhawatirkan setiap tahun akan terjadi banjir? Aspek perencanaan awal sebuah bangunan memang memegang peranan penting, termasuk rumah tinggal Anda. Memiliki rumah tinggal yang berada di kawasan rawan banjir tentulah sangat beresiko. Jika musim hujan tiba, Anda harus sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari. Mulai dari mengamankan furnitur dan berbagai aksesori rumah, mengemas dokumen-dokumen penting, mengamankan instalasi listrik dan air serta senantiasa berjaga-jaga untuk memastikan keselamatan seluruh penghuni rumah.
Banjir selain membawa dampak kerugian material juga mengancam keselamatan jiwa. Dari segi material, masyarakat yang tinggal di kawasan rawan banjir harus bersiap-siap kehilangan harta bendanya ataupun mengalami kerusakan sejumlah fasilitas yang dimiliki. Tidak hanya itu saja, sarana publik semisal transportasi pun sering kali juga terganggu.
Hanya saja keterbatasan lahan dan harga tanah yang semakin tidak kompromi sering kali membuat seseorang tidak memilki pilihan lain. Dengan terpaksa mereka harus rela memiliki rumah tinggal di kawasan yang rawan banjir. Atau bahkan rumah tinggal yang dulunya tidak pernah terkena banjir, tiba-tiba sering dilanda banjir akibat banjir kiriman maupun dampak kerusakan lingkungan yang semakin memprihatinkan.
Bila Anda ingin mengantisipasi permasalahan di atas, Anda bisa mencoba tips Blog Rumah Minimalis tentang desain rumah tahan banjir berikut ini:
Tips Rumah Tahan Banjir
Bagi Anda yang hendak membangun rumah. Beberapa hal yang harus Anda persiapkan antara lain sebagai berikut:
- Tinggi pondasi berkisar antara 40-50 cm di atas jalan yang terdapat di depan rumah;
- Tanah diurug dengan ketinggian minimal 50 cm di atas jalan. Pastikan halaman dan carport lebih tinggi dari permukaan jalan;
- Pastikan ketinggian bagian inti rumah sudah berada di atas ketinggian maksimal banjir yang pernah terjadi. Minimal lebih tinggi daripada permukaan jalan, sungai, ataupun saluran air lainnya;
- Pastikan septictank, saluran drainase, dan instalasi listrik terdapat pada area yang bebas banjir.
Nah, bagi rumah yang hendak direnovasi. Ada beberapa alternatif yang bisa Anda pilih:
- Menaikkan tinggi lantai. Pastikan jarak antara lantai dan plafond jangan terlalu dekat, yakni tinggi plafond tidak terlalu dekat dengan kepala laki-laki dewasa;
- Membuat blokade di sekitar teras. Resikonya bisa mengurangi nilai estetika bangunan;
- Membuat kolam ikan di bagian taman. Namun keberadaan kolam tersebut hanya mampu menahan banjir yang ringan. Resikonya, Anda pun akan kehilangan ikan bila banjir datang;
- Membuat daerah resapan air.
Namun, bagaiamna jika rumah yang sudah dibangun setinggi apa pun, tetap saja banjir mengganggu? Hal ini harus diakali dengan penataan interior dan pemilihan furniture yang dapat diatur ketika musim hujan atau banjir datang.
Cara lain yang dapat dilakukan,adalah dengan menanam tanaman-tanaman selain rumput. Dalam merancang sebuah rumah, sisakan lahan hijau untuk resapan air. Salah satu tanaman yang sangat berperan kala musim hujan adalah tanaman bambu. Pohon bambu mampu menyerap air dalam jumlah banyak sehingga dapat berfungsi sebagai buffer atau penahan.